Pengajian
Rutin YPSDM Az-Zahro Sungapan Pemalang, Kamis
17 Februari 2022
Sampai saat ini kita diberikan kenikmatan kesehatan oleh Allah Swt bisa menghadiri majilis rutinan malam jum’at
kliwon. Alhamdulillah rutin khotmil qur’an, membaca rotib, tahlil asmaul husna dilanjut
pembacaan maulid Berzanji. Kita akan mendapatkan hikmah di dalam ke istiqomahan
kita, sehingga pasti akan mengalami dua masa, memperoleh kenikmatan dan musibah.
Mendapatkan kita harus mengucapakan allah swt, Bersyukur memang tidak mudah, oleh karenanya Allah SWT
memberikan ganjaran berlipat ganda untuk orang-orang yang mampu untuk
mensyukuri nikmat-Nya. Perintah untuk bersyukur pun kerap disebutkan Allah SWT
dalam Alquran.
yakni berupa kenikmatan yang tiada terhitung,
terlindungnya dia pada saat menempel di dalam rahim ibu, hidup di dunia, dan
menentukan perjalanan hidupnya hingga menuju Allah SWT.
Dalil mengenai sumber kenikmatan
itu pun kerap disebutkan dengan beragam redaksi. Misalnya, Allah SWT berfirman
dalam Alquran surat An-Nahl ayat 53:
وَمَا
بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ “Wa
ma bikum min ni’matin faminallahi.” Yang artinya: “Dan apa
saja nikmat yang ada padamu dari Allah-lah datangnya.”
Dalam Alquran surat An-Nahl
ayat 18, Allah berfirman: وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا “Wa in ta’uddu ni’matallahi la tuhshuha.”
Yang artinya: “Dan jika
kalian menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak akan sanggup menghitungnya.”
Maka, perintah untuk bersyukur
pun diikatkan pula dengan dalil. Seperti di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat
152 berbunyi: فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ “Fadzkuruuniy adzkurkum wasykuruuliy wa la
takfuruun.”
Yang artinya: “Karena itu, ingatlah
kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian. Dan bersyukurlah
kepada-Ku dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku.”
Dan jika kita mendapatkan cobaan atau ujian kita harus sabar
menghadapinya